Sunday, 7 November 2010

Modul TKJ Tips Best Seller

1


Oleh: Hendi Hendratman - website:www.hendihen.com
Artikel ini ditulis 100% berdasar pengalaman pribadi, jadi kemungkinan
besar berbeda dengan dari teori di sekolah dan ilmu - ilmu marketing. Meski
begitu ‘tips-tips menulis buku komputer best seller’ ini sudah dialami penulis
dan terbukti keampuhan khasiatnya. Mohon maaf bila ada kata – kata yang
kurang berkenan karena artikel ini tidak disensor dari pihak manapun.

Secara umum istilah buku “Best Seller” adalah buku yang laris. Tetapi
batasan laris tersebut tidak jelas, apakah terjual 1000, 5000, 10000 atau jutaan
exemplar. Kenyataannya ada buku yang baru terbit sudah diberi label ‘best
seller’.Lho, memangnya sudah ada yang beli sebelum terbit? Bisa jadi cap
‘best seller’ adalah akal-akalan penerbit untuk meningkatkan penjualan. Tidak
ada lembaga yang menentukan suatu buku dikategorikan ‘Best Seller’. Jika
mau, anda pun bisa memberi label tersebut.Al' qu ran yang sudah terbit ribuan
tahun lalu dan masih cetak ulang hingga kini tidak pernah ada label ‘Best
Seller’ bukan?
Ok, tulisan ini hanyalah upaya membuat buku yang bisa diterima dan
disukai pembacanya. Urusan laris dan ‘Best Seller’ adalah rahasia Illahi,
karena yang bisa membelokkan hati seseorang untuk membeli buku hanyalah
Allah yang maha kuasa.

Sebelum menulis sesuatu tentu ada penggerak / motivasi di hati anda.
Penggerak utama itu bisa antara lain:

Anda sangat mengharapkan imbalan berupa uang (royalti maupun jual
putus). Alasan ini sah-sah saja karena kebutuhan dasar manusia adalah
memenuhi kebutuhan fisik (sandang, pangan, papan). Cara apapun akan anda
tempuh meskipun nyerempet hukum hak cipta misal menjiplak tulisan orang
lain, terjemahan buku asing atau help software, menyuruh orang untuk menulis
agar nama anda bisa diakui sebagai penulis dll. Yang penting uang, uang,
uang!
!"
Anda berjuang mati-matian agar dikenal se-Indonesia bahkan sedunia.
Foto, biodata, karya anda dipublikasikan seluas-luasnya, meski tidak diberi
uang sebagai imbalan. Tapi tidak masalah yang penting bisa ngetop! Anda
pun aktif dif ace book ataufriendster. Anda senang berfoto bareng dengan
public figure misal artis sinetron, vokalis band, petinju, ulama atau teroris bom
bali.
#$%
Dengan tersebarnya tulisan dan karya anda, tentu akan mengundang kritik
dan pujian. Mendapat banyak pujian lebih menyenangkan dibanding mendapat
banyak uang. Dengan pujian - pujian tersebut, anda akan lebih percaya diri
sehingga berpotensi menjadi sombong. Tapi kebanyakan dipuji bisa membuat
lengah dan tinggi hati. Lain halnya jika banyak dikritik, memang sakit tapi bisa
membuat anda lebih kuat mental dan bijaksana.
&!!"""!$"
Yang ini lebih baik dari sebelumnya. Status sebagai penulis berguna untuk
meningkatkan jenjang karir sebagai dosen, karyawan atau pengusaha. Buku
bisa dianggap tugas akhir untuk mendapatkan ‘ijazah’ pengakuan ‘cum’ dari
instansi dan birokrasi. Masyarakat menganggap seorang penulis adalah orang
yang berilmu dan tidak pelit.
&'()
Memory otak anda tidak bisa menampung banyak data, kecepatannyapun
berkurang dengan bertambah usia. Oleh karena itu ilmu anda dituangkan ke
dalam tulisan berupa jurnal, artikel, presentasi, workshop, blog dll. Ilmu
tersebut anda bagikan agar orang lain bisa mengembangkan lebih jauh. Anda
tidak khawatir akan banyak saingan. Dengan demiian anda bisa masuk
kategori ilmuwan dan cendikiawan sejati.
*+!(!
Ini motivasi yang seharusnya dimiliki setiap orang: Lillahi ta’ala! Kita tahu
jika manusia mati, akan meninggalkan 3 hal saja yaitu anak anda yang soleh,
amal selama hidup dan ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang anda berikan bisa
jadi bermanfaat bagi orang lain tanpa anda sadari. Jika anda mati, pahala
terus mengalir bagai royalti jika ilmu anda bermanfaat terus menerus. Bagi
anda royalti di akhirat lebih penting daripada royalti dari penerbit.

















































ingin selengkapnya

No comments:

Post a Comment