Monday 24 March 2014

Keluarga Penumpang Dari China Ingin Bukti akurat MH370 JBerakhir Di Selatan Samudera Hindia

Keluarga dari
penumpang pesawat
Malaysia Airlines
MH370 asal China
menyebut pemerintah
Malaysia sebagai
pembunuh yang sebenarnya atas keluarga
mereka. Mereka memiliki alasan tersendiri.
Chinese Family Committee mengatakan, Perdana
Menteri (PM) Najib Razak memberi pernyataan
kondisi tentang pesawat tersebut tanpa
menyampaikan bukti langsung. Demikian dikutip
dari The Sydney Morning Herald, Selasa
(25/3/2014).
"Sejak 8 Maret ketika mereka (Malaysia)
mengumumkan bahwa MH370 kehilangan
kontak hingga hari ini, 18 hari telah berlalu dan
selama itu pemerintah Malaysia dan militer terus
mencoba untuk menunda, menipu keluarga
penumpang dan menipu seluruh dunia," ujar
mereka.
"Perilaku ini tidak hanya menipu dan menyakiti
keluarga dari 154 penumpang (dari China) tetapi
juga menunda penyelamatan. Membuang begitu
banyaknya sumber daya dan waktu yang
berharga untuk upaya penyelamatan," lanjutnya.
"Jika memang 154 penumpang (asal China)
memang tewas, Malaysia Airlines, pemerintah
Malaysia dan militer Malaysia adalah eksekutor
yang sebenarnya. Kami mengirimkan protes
terkuat kami untuk melawan mereka."
"Kami akan melakukan segala cara untuk
mengejar kejahatan yang tidak termaafkan dan
pertanggungjawaban dari mereka."
China telah bereaksi dengan ketidakpercayaan
dan skeptis atas pengumuman pemerintah
Malaysia. Pemerintah China menuntut data lebih
detail tentang bagaimana peneliti bisa
menyimpulkan bahwa pesawat MH370 telah
jatuh di selatan Samudera Hindia
Sumber :detik.com

No comments:

Post a Comment