Nilai tukar Rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat (AS) pada pembukaan
perdagangan pagi ini bergerak dalam kisaran
sempit. Meski demikian, Rupiah masih
menunjukkan performa positif.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa
(18/3/2014), Rupiah pada perdagangan non-
delivery forward (NDF) menguat 10 poin ke
Rp11.282 per USD, dari sebelumnya USD11.292
per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini,
berada pada kisaran Rp11.272-Rp11.286 per USD.
Sekadar informasi, nilai tukar dolar AS
diperdagangkan pada 0,8734 terhadap franc
Swiss, menguat jauh dari level terendah 2,5
tahunannya di 0,8696 per franc Swiss pekan lalu,
karena risk aversion investor surut saat ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur nilai greenback
terhadap enam mata uang utama, berada di
79,376, naik tipis dari level terendah empat
bulanan sebesar 79,268 pekan lalu.
Dolar AS naik tipis 0,1 persen menjadi 101,88 yen
Jepang, naik dari level terendah baru-baru ini
sebesar 101,20 yen Jepang, dibantu oleh
kenaikan yield obligasi AS karena permintaan
untuk obligasi pemerintah turun. Imbal hasil
obligasi jatuh karena harga-harga mengalami
kenaikan.
Euro berada pada level USD1,3927 per euro,
dengan level tertinggi sekitar USD1,3967 per
euro, tertinggi 2,5 tahun, dengan harapan
pelonggaran oleh Bank Sentral Eropa
berkurang.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment